Zivilia dan sejumlah artis NAGASWARA lainnya, akan tampil memeriahkan acara amal bertajuk “Kokoro no tomo, One Heart for Japan” di Auditorium Gedung BPPT Jl. MH Thamrin, No.8, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 26 Maret 2011. Hasil donasi acara tersebut, akan disumbangkan melalui Red Cross Japan dan Dompet Dhuafa bagi korban bencana gempa dan tsunami yang melanda wilayah Tohoku, di Timur Laut Jepang, beberapa waktu lalu.
Acara ini dicetus oleh produser NAGASWARA Rahayu Kertawiguna, dan langsung mendapat respon dari Komunitas Alumni Jepang di Indonesia atau KAJI. Menurut Rahayu, meski Jepang tidak terlihat sebagai bangsa yang membutuhkan bantuan akibat bencana alam, sepatutnya bangsa Indonesia menunjukkan solidaritasnya. Apalagi, Jepang adalah salah satu negara yang cukup berperan aktif memberikan bantuan saat Aceh dilanda tsunami pada tahun 2004.
“Ini hal yang wajar. Kita hanya bisa melakukan dengan dukungan artis-artis NAGASWARA. Maka itulah yang kita berikan,” kata Rahayu.
Sementara, tajuk “Kokoro no tomo” yang bermakna “teman hati”, diambil dari single terbaru band Zivilia. Lagu “Kokoro no tomo” sebelumnya dipopulerkan oleh penyanyi Jepang Mayumi Itsuwa pada tahun 1987. Zul, vokalis sekaligus penggerak band Zivilia memang memiliki ikatan emosi yang teramat kuat dengan Negeri Sakura. Sebelum sukses lewat hits single “Aishiteru”, Zul pernah menetap di kota Hekinan Jepang untuk bekerja pada paruh tahun 2003 hingga 2008.
“Beruntung, teman-teman saya yang menetap di Jepang selamat. Semoga, acara ini bisa menjadi salah satu bentuk kepedulian kita,” ujar Zul Zivilia.
Selain Zivilia, artis-artis NAGASWARA lainnya yang ikut ambil bagian dalam konser amal tersebut adalah Melinda, Adi ex Naff, Govinda, Helmalia Putri, Baron Soulmate, Sophie Navita, Amour, Gretha feat. Neil, Densa, A3ros, Gemini Twin, dan Dewi Marfa. Selain artis-artis NAGASWARA, panitia acara yang dikomandani KAJI akan menghadirkan berbagai hiburan pendukung lain yang berbasis dari kebudayaan Jepang. Dua di antaranya adalah menampilkan musik tradisional Jepang seperti Taiko (gendang), dan Sanshin (sitar).
Di seputar lokasi konser amal, panitia juga membuka mini bazaar yang bertemakan Jepang. Komunitas Lost in Japan dan Cosplay di Jakarta misalnya, sudah mempersiapkan beberapa stand, di antaranya stand Mangaka, rental Yukata dan Kimono, Cosplay serta Origami (seni melipat kertas). Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan acara ini sekaligus beramal, dapat hadir langsung di lokasi acara dan menyumbang pengganti harga tiket senilai Rp 50.000,-. Lewat penyelenggaraan konser “Kokoro no tomo, One Heart for Japan”, NAGASWARA dan KAJI berharap dapat menunjukkan kepedulian mereka kepada Jepang sebagai sesama anak
Acara ini dicetus oleh produser NAGASWARA Rahayu Kertawiguna, dan langsung mendapat respon dari Komunitas Alumni Jepang di Indonesia atau KAJI. Menurut Rahayu, meski Jepang tidak terlihat sebagai bangsa yang membutuhkan bantuan akibat bencana alam, sepatutnya bangsa Indonesia menunjukkan solidaritasnya. Apalagi, Jepang adalah salah satu negara yang cukup berperan aktif memberikan bantuan saat Aceh dilanda tsunami pada tahun 2004.
“Ini hal yang wajar. Kita hanya bisa melakukan dengan dukungan artis-artis NAGASWARA. Maka itulah yang kita berikan,” kata Rahayu.
Sementara, tajuk “Kokoro no tomo” yang bermakna “teman hati”, diambil dari single terbaru band Zivilia. Lagu “Kokoro no tomo” sebelumnya dipopulerkan oleh penyanyi Jepang Mayumi Itsuwa pada tahun 1987. Zul, vokalis sekaligus penggerak band Zivilia memang memiliki ikatan emosi yang teramat kuat dengan Negeri Sakura. Sebelum sukses lewat hits single “Aishiteru”, Zul pernah menetap di kota Hekinan Jepang untuk bekerja pada paruh tahun 2003 hingga 2008.
“Beruntung, teman-teman saya yang menetap di Jepang selamat. Semoga, acara ini bisa menjadi salah satu bentuk kepedulian kita,” ujar Zul Zivilia.
Selain Zivilia, artis-artis NAGASWARA lainnya yang ikut ambil bagian dalam konser amal tersebut adalah Melinda, Adi ex Naff, Govinda, Helmalia Putri, Baron Soulmate, Sophie Navita, Amour, Gretha feat. Neil, Densa, A3ros, Gemini Twin, dan Dewi Marfa. Selain artis-artis NAGASWARA, panitia acara yang dikomandani KAJI akan menghadirkan berbagai hiburan pendukung lain yang berbasis dari kebudayaan Jepang. Dua di antaranya adalah menampilkan musik tradisional Jepang seperti Taiko (gendang), dan Sanshin (sitar).
Di seputar lokasi konser amal, panitia juga membuka mini bazaar yang bertemakan Jepang. Komunitas Lost in Japan dan Cosplay di Jakarta misalnya, sudah mempersiapkan beberapa stand, di antaranya stand Mangaka, rental Yukata dan Kimono, Cosplay serta Origami (seni melipat kertas). Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan acara ini sekaligus beramal, dapat hadir langsung di lokasi acara dan menyumbang pengganti harga tiket senilai Rp 50.000,-. Lewat penyelenggaraan konser “Kokoro no tomo, One Heart for Japan”, NAGASWARA dan KAJI berharap dapat menunjukkan kepedulian mereka kepada Jepang sebagai sesama anak
0 komentar:
Posting Komentar