Minggu, 01 Januari 2012

Sukses Wujudkan Resolusi 2012

RESOLUSI merupakan target yang akan kita capai selama setahun. Resolusi seperti koridor untuk langkah-langkah kita dalam menjalani kehidupan supaya jelas arah tujuannya. Dengan kata lain, kita tidak terombang-ambing seperti kapal yang kehabisan bahan bakar di laut lepas. Untuk membuat resolusi sebenarnya tidak perlu menunggu awal Tahun Baru. Tetapi, bagi kebanyakan orang, Tahun Baru merupakan momentum paling pas untuk refleksi sekaligus membuat resolusi. Momen itu bisa menjadi titik awal untuk berlari mengejar target yang telah kita tentukan. Arti Resolusi Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata resolusi diterjemahkan sebagai re-so-lu-si /resolusi/ yang merupakan putusan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, siding); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal atau rapat yang akhirnya mengeluarkan suatu yang akan diajukan. Sederhananya, makna resolusi dapat kita gunakan untuk menyimpulkan harapan, tujuan, dan hal konkret yang akan kita capai tahun depan. Misalnya, bisa mendapatkan nilai A pada nilai ujian, mendapat kesempatan magang di kantor bonafit, pindah tempat tinggal, menyelesaikan skripsi, bebas hutang, bisa menabung, membeli motor, mendapat pekerjaan, atau bisa juga mendapat pacar. Banyak orang membuat berbagai resolusi setiap Tahun Baru dengan berbagai alasan. Bagi Anda yang menginginkan kemajuan karier pada 2012, membuat resolusi menjadi hal yang tidak kalah penting. Tetapi, ada strategi untuk mencapai resolusi tersebut. Untuk bisa mewujudkan resolusi secara maksimal, simak sejumlah tip berikut: Rencana Banyak orang begitu termotivasi membuat berbagai resolusi Tahun Baru. Namun ketika momen itu berlalu mereka menjadi malas dan kurang bersemangat menjalankannya. Sebaiknya, pertimbangkan resolusi yang Anda buat dengan hati-hati dan tuliskan semua jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang akan Anda lakukan, langkah-langkah apa yang harus diambil sepanjang tahun, dan bagaimana pencapaian resolusi tersebut bisa membuat karier Anda bertambah baik dibandingkan tahun sebelumnya? Tujuan mikro Banyak teori tentang cara membuat tujuan. Salah satu pendekatan yang diajurkan adalah “smart”. Hmm, apa itu “smart”? Kata “smart” adalah akronim dari spesifik (specific), terukur (measurable), relevan (relevant), dan terikat waktu (time-bound). Contohnya, daripada membuat resolusi “mengubah karier” yang terdengar mengawang-awang, lebih baik merancang sesuatu yang lebih terdefinisi, konkret dan bisa dikelola seperti membaca 10 buku untuk mendapatkan informasi mendalam di bidang marketing. Daftar prioritas Di tengah berbagai aktivitas yang membuat kita sibuk dan hanya memiliki sedikit waktu untuk mengerjakan ini dan itu, salah satu cara untuk menjaga agar resolusi karier dapat tercapai adalah dengan membuat daftar tugas berisi prioritas hal-hal yang harus dikerjakan setiap pekan. Meskipun tujuan akhir tidak sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan, Anda harus terus tetapkan tindakan yang harus dilakukan dalam daftar tersebut hingga Anda berhasil mencapainya. Hadiah Bagaimanapun, karier yang Anda jalani adalah sesuatu yang akan berlangsung secara maraton. Jadi, jaga momentum tersebut dengan merayakan berbagai kesuksesan kecil yang berhasil Anda raih di sepanjang perjalanan. Misalnya dengan pergi ke luar untuk minum-minum bersama teman-teman atau memanjakan diri dengan liburan singkat. Bisa juga dengan cara perawatan spa. Teman dan keluarga Beritahukan teman, keluarga, atau pasangan mengenai resolusi karier Anda. Ceritakan kepada mereka tentang betapa kuat hasrat Anda untuk mencapai resolusi tersebut. Lalu, minta bantuan orang-orang terkasih itu untuk memberi peringatan apabila Anda mulai tergelincir dari jalur yang telah ditetapkan untuk mencapai resolusi tersebut. Minta bantuan mereka dalam mencapai komitmen yang telah dibuat demi kemajuan karier. Konsekuensi Konsekuensi adalah hasil yang akan diterima atas kerja keras Anda. Konsekuensi di sini adalah tentang konsistensi Anda dalam menjalankan resolusi. Jika Anda konsisten, maka hasilnya akan optimal. Namun jika Anda tidak konsisten, sudah pasti kegagalan menjadi konsekuensi yang harus diterima. Lalu pikirkan tentang semua perkembangan karier yang akan diraih apabila Anda tetap konsisten menjalankan resolusi tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar