Selasa, 05 Juli 2011

Makan malam bersama keluarga tanpa menonton TV baik untuk kesehatan

Manfaat duduk bersama keluarga untuk makan malam akan hilang bila dilakukan sambil menonton TV, demikian hasil sebuah survei yang dilakukan terhadap lebih dari 1.300 keluarga ekonomi lemah yang memiliki anak usia pra sekolah.

Survei tersebut menemukan bahwa kemungkinan anak diberikan sekurangnya dua buah atau tiga porsi sayuran setiap hari akan meningkat bila keluarga tersebut melakukan makan malam bersama. Namun, kemungkinan pemberian buah dan sayuran berkurang setiap malam ketika makan malam dilakukan sambil menonton TV.

“Manfaat makan malam keluarga tidak dapat menghilangkan dampak negatif akibat menonton TV selama acara makan malam tersebut berlangsung,” Lynn S. Edmunds mengatakan kepada Reuters Health. Edmunds adalah seorang ahli gizi dari New York State Department of Health di Albany, Amerika Serikat. Ia menganjurkan agar orang tua mematikan TV selama acara makan malam keluarga berlangsung.

Menurut laporan yang dimuat dalam Journal of the American Dietetic Association edisi April 2007 tersebut warga Hispanik dan warga Afro-Amerika lebih sering menonton TV saat acara makan malam dibandingkan warga kulit putih, ia juga mengungkapkan bahwa warga Hispanik dan warga kulit putih lebih sering melakukan makan malam bersama keluarga dibandingkan warga Afro-Amerika.

Manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan telah diketahui sejak lama, antara lain menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) dan beberapa jenis kanker.

Edmunds berkata,”Kegemaran seseorang akan makanan selama hidupnya mulai terbentuk sejak berusia dini, oleh karena itu orangtua harus membiasakan acara makan dalam lingkungan yang mendukung cara makan yang sehat.”

Anak yang banyak makan buah dan sayuran cenderung mempertahankan cara makan yang sehat tersebut sampai ia dewasa.

Oleh karena itu, sediakanlah waktu untuk makan bersama keluarga dan lakukanlah tanpa menonton TV.

0 komentar:

Posting Komentar